Tahun 2011 yang telah berlalu tidak serta merta ditinggalkan begitu saja tanpa menyisakan sesuatu yang berharga terhadap Bonthain dan seisinya. Peningkatan luar biasa telah dicapai Butta Toa (Tanah Tua) Bonthain. Pembangunan di beberapa sektor, khususnya terkait dengan upaya peningkatan ekonomi kerakyatan mengalami kemajuan signifikan. Sarana dan prasarana transportasi dari dan menuju Bonthain sudah tersedia di atas rata-rata. Sehingga memungkinkan arus distribusi terus meningkat pula seiring dengan upaya Pemerintah Bonthain mendorong Usaha Kecil dan Menengah agar dapat bersaing dengan kota lainnya di Sulawesi Selatan pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Salah seorang wisatawan yang dikonfirmasi Tim Bonthain mengungkapkan rasa salut sembari mengacungkan jempol kepada Bonthain. Menurutnya, Bonthain tidak akan terlepas dari ingatannya sebagai kota terbersih saat ini khususnya di daerah. Berungkali kali saya melewati dan mampir di kota ini untuk menikmati indahnya Bonthain di beberapa sudut kota. Di mata saya, Bonthain amatlah bersih, asri dan sejuk. Pepohonan di sana sini tertata dengan rapi, Penyapu Jalan aktif melakukan tugasnya membersihkan jalanan sepanjang waktu, ditambah lagi sarana kebersihan yang tersedia di tiap sudut jalan. Saya salut dengan Bonthain, 4 jempol untuk Bupati Bonthain.
Ungkapan di atas merupakan satu dari sekian banyak ungkapan para pelancong yang telah mengunjungi Bonthain dan menikmati keindahannya. Tiga tahun berlalu sejak kepemimpinannya, Prof. DR. Ir. H. M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr (Bapak Bupati Bantang yang akrab dipanggil Pak Nurdin) mampu memperlihatkan perkembangan yang luar biasa di mata masyarakat Bonthain dan masyarakat Indonesia, bahwa Bonthain Bisa Tonji (Bonthain juga bisa). Berkat upayanya yang begitu ulet memperjuangkan kebersihan Bonthain, pada tahun 2010 Bonthain berhasil meraih Piala Adipura tingkat kota kecil.
Namun, patut disadari bahwa keberhasilan kota berjuluk Butta Toa ini tidak terlepas dari upaya tim Kebersihan yang dibentuk H. M. Nurdin Abdullah beserta jajarannya di dalam pemerintahannya. Tim Kebersihan yang kerap disebut Pahlawan Adipura ini terdiri dari :
Pasukan Kuning
Tidak hanya itu saja, sama halnya dengan tahun sebelumnya Pak Nurdin memberikan pula hadiah kepada beberapa tokoh tertentu di Bonthain berupa Hadiah Umrah di Tanah Suci Mekah. "Saya akan mengirimkan Undangannya besok pagi kepada setiap pemenang Umrah, tidak perlu saya bacakan sekarang agar tetap berdo'a malam ini, tambahnya". Hadiah Umrah akan diberikan kepada masing-masing pemenang terpilih dari unsur :
Tim Bonthain mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Petugas yang berprestasi. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala daya upaya selama ini untuk meningkatkan Bonthain menjadi semakin maju, baik Pemerintah, Petugas Kebersihan maupun masyarakat umum.
Salah seorang wisatawan yang dikonfirmasi Tim Bonthain mengungkapkan rasa salut sembari mengacungkan jempol kepada Bonthain. Menurutnya, Bonthain tidak akan terlepas dari ingatannya sebagai kota terbersih saat ini khususnya di daerah. Berungkali kali saya melewati dan mampir di kota ini untuk menikmati indahnya Bonthain di beberapa sudut kota. Di mata saya, Bonthain amatlah bersih, asri dan sejuk. Pepohonan di sana sini tertata dengan rapi, Penyapu Jalan aktif melakukan tugasnya membersihkan jalanan sepanjang waktu, ditambah lagi sarana kebersihan yang tersedia di tiap sudut jalan. Saya salut dengan Bonthain, 4 jempol untuk Bupati Bonthain.
Ungkapan di atas merupakan satu dari sekian banyak ungkapan para pelancong yang telah mengunjungi Bonthain dan menikmati keindahannya. Tiga tahun berlalu sejak kepemimpinannya, Prof. DR. Ir. H. M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr (Bapak Bupati Bantang yang akrab dipanggil Pak Nurdin) mampu memperlihatkan perkembangan yang luar biasa di mata masyarakat Bonthain dan masyarakat Indonesia, bahwa Bonthain Bisa Tonji (Bonthain juga bisa). Berkat upayanya yang begitu ulet memperjuangkan kebersihan Bonthain, pada tahun 2010 Bonthain berhasil meraih Piala Adipura tingkat kota kecil.
Namun, patut disadari bahwa keberhasilan kota berjuluk Butta Toa ini tidak terlepas dari upaya tim Kebersihan yang dibentuk H. M. Nurdin Abdullah beserta jajarannya di dalam pemerintahannya. Tim Kebersihan yang kerap disebut Pahlawan Adipura ini terdiri dari :
Pasukan Kuning
- Petugas Penyapu Jalan
- Buruh Sampah
- Driver Armada Sampah
- Petugas Kebersihan Kantor/Cleaning Service
- Petugas TPA
- Petugas Taman
- Petugas Tanaman
- Petugas Pemakaman
- Petugas Pemadam Kebakaran
- Petugas SAR
- Petugas Tanggap Bencana
- ORARI
- Petugas Lampu Jalan
- Brigade Siaga Bencana
- Tim Medis
- Palang Merah Indonesia
Tidak hanya itu saja, sama halnya dengan tahun sebelumnya Pak Nurdin memberikan pula hadiah kepada beberapa tokoh tertentu di Bonthain berupa Hadiah Umrah di Tanah Suci Mekah. "Saya akan mengirimkan Undangannya besok pagi kepada setiap pemenang Umrah, tidak perlu saya bacakan sekarang agar tetap berdo'a malam ini, tambahnya". Hadiah Umrah akan diberikan kepada masing-masing pemenang terpilih dari unsur :
- Imam Masjid
- Muballigh
- Tim Medis
- Petugas Kebersihan
- Petugas Pemakaman
- Guru Mengaji
- Guru SD
Tim Bonthain mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Petugas yang berprestasi. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala daya upaya selama ini untuk meningkatkan Bonthain menjadi semakin maju, baik Pemerintah, Petugas Kebersihan maupun masyarakat umum.
Labels:
Adipura,
Awards,
Bupati,
Cleaning Service,
Hadiah,
Jamaah,
Kebersihan,
Penghargaan,
Penyapu Jalan,
Umrah
Thanks for reading Award Bupati bagi Penyapu Jalan. Please share...!
0 Comment for "Award Bupati bagi Penyapu Jalan"